TLR 005 Pemanfaatan Big Data dan AI Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, & Monev Pembangunan

Latar Belakang

Di era modern saat ini teknologi seperti big data dan artificial intelligence (AI) sudah semakin masif penggunaannya. Teknologi teranyar ini sebenarnya memiliki manfaat besar bagi perekonomian. Ketersediaan data dari segi perencanaan itu sangat penting. Unit-unit kerja dibidang perencanaan harus membuat rencana, memonitor hingga mengevaluasi pembangunan.

Kemajuan teknologi informasi seperti Big Data, Cloud Computing, Internet of Things, dan Artificial Intelligence (AI) menjanjikan peluang baru untuk mengubah setiap proses dengan pendekatan dan metode yang “data driven” dan inovatif. Big dataadalah kumpulan data yang sangat besar volumenya dan terus berkembang secara eksponensial seiring berjalannya waktu, kumpulan data tersebut berisi data dengan ukuran dan kompleksitas yang sangat besar sehingga tidak ada alat manajemen data tradisional yang bisa menyimpan atau memprosesnya secara efisien.

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang menjadi penggerak revolusi industri 4.0 memberikan banyak dampak kemudahan bagi sektor pemerintah maupun industri dengan berbasis inovasi pada ilmu pengetahuan, data, dan IoT sebagai konsep yang terpusat. Namun dalam penerapannya masih terdapat beberapa kendala dalam pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dikarenakan perlu peningkatan kualitas SDM dalam penguasaan AI.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan menerapkan konsep kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin pesat terjadi pada segala sektor, tidak hanya terbatas pada sektor industri telekomunikasi saja, namun juga terus berkembang di sektor perbankan, manufaktur, jasa, bahkan di sektor pemerintah termasuk dalam perencanaan pembangunan.

Training big datadan Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu jenis pelatihan karyawan yang banyak dicari oleh pemerintah dan perusahaan di berbagai industri. Salah satu alasannya, saat ini hampir semua bisnis sudah melakukan digitalisasi dan menjadikan data sebagai salah satu aset penting. Bahkan, tak sedikit pemerintah dan perusahaan besar yang mulai berinvestasi untuk menyimpan dan mengolah seluruh datanya untuk berbagai kepentingan layanan public dan bisnis.

Untuk bisa mengoptimalkan big data dan AI perusahaan juga harus memastikan SDM yang dimiliki sudah memiliki kompetensi yang sesuai. Salah satu cara meningkatkan kompetensi di bidang big data dan AI adalah dengan mengikuti training big data AI.

Tujuan

  • Para perencana pembangunan bisa melakukan analisis dan menentukan berbagai sebab dari suatu masalah dan menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam proses penyimpanan data.
  • Membantu dalam mengambil keputusan. Umumnya big data akan dikombinasikan dengan berbagai smart device, internet of things, dan artificial intelligence (AI). Nantinya kombinasi tersebut bisa memberikan berbagai rekomendasi kebijakan yang diperlukan bagi para pengambil keputusan.

Target Peserta

Seluruh ASN Perencana/Pejabat fungsional perencana baik dari Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah dan peserta umum.

Jenis Training

Pelaksanaan Online

Biaya Tiap Peserta

  • Pejabat fungsional perencana pembangunan anggota PPPI yang sudah membayar iuran tahun 2023 (status aktif) dan telah mengambil free 10 sesi= Rp. 100.000 per sesi training
  • Pejabat fungsional perencana pembangunan anggota PPPI yang belum membayar iuran tahun sampai 2023 (non aktif) = Rp 150.000 per sesi training reguler.
  • Pejabat fungsional perencana pembangunan yang bukan anggota PPPI = Rp 200.000 per sesi training.
  • Peserta umum = Rp 250.000 per sesi training

Konstribusi dapat dibayarkan melalui transfer ke Bank BCA : No Rek : 0702228989 a.n PT. Konsorsium Consulting Group.

Fasilitas

  • Materi Soft Copy
  • Sertifikat

Waktu Pelaksanaan

Jumat, 1 Desember 2023
08.30 – 12.00 WIB

Contact Person

Informasi lebih lanjut terkait Training ini dapat menghubungi: 0896-8714-7303 atau 0812-9940-2896 (WA Only)

Formulir Pendaftaran

Silahkan isi Form Registrasi berikut. Data akan digunakan sebagai acuan pembuatan sertifikat dan administrasi lainnya. Pastikan data yang diinput sudah benar