TMR 002 Peningkatan Kapasitas Menengah Keterampilan Manajemen Data Pembangunan

(mulai dari data mining sampai analitika, termasuk manajemen data)

Latar Belakang

Data merupakan ‘bahan bakar’ wajib bagi perumusan kebijakan dan atau perencanaan pembangunan. Baik penyusunan kebijakan maupun perumusan rencana pembangunan harus berawal dari identifikasi dan perumusan masalah. Untuk dapat merumuskan masalah secara layak bagi seorang perencana, data sangat dibutuhkan untuk mendukung penjelasan (eksplanasi). Pemilihan alternatif solusi atas permasalahan tersebut juga akan menjadi lebih kuat jika didukung oleh data. Solusi yang dirumuskan akan lebih applied dan efektif jika perencana sudah menguasai potensi yang ada. Dalam hal ini data juga memainkan peran penting untuk capture potensi tersebut. Sampai pada menjabarkan solusi dalam rencana intervensi, data dapat memberikan masukan terkait penentuan target, indikator, bahkan pada aspek mengukur sumber daya yang dimiliki.

Permasalahannya adalah apakah data itu? Data sekunder yang diambil oleh pihak lain, bisa dimanfaatkan oleh perencana, misalkan data BPS, atau IFLS yang dihasilkan oleh lembaga RAND. Jenis data yang lain, yang mungkin lebih sesuai kebutuhan spesifik, adalah yang bersifat primary, langsung diambil dari lapangan. Namun biasanya jarang yang melakukan oleh karena ongkos yang mahal. Pada era digital saat ini, jangkauan data jauh lebih luas dibanding satu atau dua dekade yang lampau, dimana internet bisa menjadi sumber data yang layak untuk dipertimbangkan jika diambil dan diolah secara tepat. Bagian yang terakhir ini, sayangnya, memang belum banyak dimanfaatkan dalam praktek perencanaan pembangunan padahal berpotensi bisa lebih efisien dalam mengaksesnya, lebih up to date dibanding misalkan publikasi BPS yang pengambilan datanya dilakukan jauh hari sebelum publikasi. Apapun itu, aspek data dan bagaimana data tersebut dimanfaatkan layak menjadi fokus pengembangan kompetensi perencana.

Tujuan

Memberi pembekalan teknis kepada peserta berbagai model olah data

Target Luaran (Output & Outcome)

Peserta memahami teknik pengelolaan data sebagai bahan masukan perencanaan pembangunan

Sasaran Peserta

Perencana dan calon perencana

Pembagian Materi Tiap Sesi

  1. Konsep manajemen data: pengantar umum
  2. Teknik penyusunan kerangka bangun konsep dan logika analisis
  3. Big data dan penerapannya dalam perencanaan
  4. Metode pengumpulan, pengolahan dan analisis data
  5. Penyusunan instrumen pengumpulan data
  6. Metode analisis multidimensi dan multi kriteria
  7. Interpretasi hasil analisis dan pembahasan (syarat: peserta membawa bahan hasil olah data)
  8. Penyusunan rekomendasi kebijakan sebagai implikasi hasil kajian (syarat: peserta membawa hasil analisis/ interpretasi hasil analisis isu)

Penyelenggara

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi PN PPPI bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Perencana dan Manajemen Indonesia (School of Planning And Management-Indonesia/SPMI) dengan pembiayaan swadaya anggota.

Jenis Training

Tatap Muka

Biaya

  • GRATIS 10 sesi dari training reguler dasar, menengah, lanjut (Pejabat Fungsional Perencana anggota PPPI). Setelah kuota 10 sesi habis, selanjutnya Rp. 100.000/sesi training
  • Rp. 150.000/sesi training (Pejabat Fungsional Perencana non anggota PPPI)
  • Rp. 200.000/sesi training (peserta umum)

Konstribusi dapat dibayarkan melalui transfer ke Bank BCA : No Rek : 0702228989 a.n PT. Konsorsium Consulting Group.

Formulir Pendaftaran

Silahkan pilih sesi training yang ingin anda ikuti