Latar Belakang
Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah setiap tahun anggaran menyiapkan rencana kerja pemerintah (RKP) sebagai turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Jangka Menengah (RPJMN). Rancana kerja pemerintah tersebut didalamnya tertuang arah kebijakan, strategi, program, dan berbagai kegiatan-kegiatan atau proyek pembangunan.
Sebelum proyek dinyatakan layak atau tidak layak, ada baiknya terlebih dahulu para perencana mempelajari tentang materi studi kelayakan proyek (Project Feasibility Study) atau secara singkat sering disebut dengan feasibility study/FS. Studi kelayakan proyek merupakan pengetahuan tentang teknik-teknik serta faktor-faktor yang perlu diperhatikan dan dikuasai dalam menilai keberhasilan suatu proyek. Beberapa aspek yang diperlukan dalam analisis adalah aspek-aspek pemasaran, teknikal, keuangan, manajemen, yuridis, ekonomi, dan sosial. Dalam menilai keberhasilan suatu proyek dalam satu keseluruhan, seluruh faktor di atas harus dipertimbangkan dalam suatu analisis terpadu. Studi Kelayakan Proyek adalah langkah awal yang sangat penting dalam memulai suatu proyek.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, PPPI sebagai organisasi profesi para perencana pembangunan mempunyai tugas meningkatkan kapasitas perencana di Indonesia memberikan pelatihan kelayakan proyek yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan perencana di pusat dan daerah dalam menyusun sebuah perencanaan pembangunan, dengan meningkatkan pemahaman tentang metode penilaian terhadap dokumen perencanaan dan atau dokumen pelaksanaan proyek, tidak hanya bagi pengelolaan proyek yang diselenggarakan dari pembiayaan luar negeri, tetapi juga bagi proyek yang diselenggarakan melalui pembiayaan APBN, APBD sehingga dapat mendorong upaya peningkatan kualitas proyek.
Tujuan
Tujuan dari belajar tentang FS adalah untuk mengevaluasi apakah proyek yang akan dilakukan memiliki kemungkinan untuk sukses atau tidak, dan apakah proyek tersebut akan memberikan hasil yang diharapkan. Pelatihan FS membantu peserta untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar FS sehingga mampu meningkatkan kualitas dokumen usulan proyek yang disampaikan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan.
Di samping itu, melalui training FS diharapkan peserta dapat menerapkan konsep pengelolaan proyek yang berorientasi pada hasil pada daerah masing-masing, sehingga nantinya dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi atau hasil yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat daerah tersebut. Training ini akan memberi penekanan pada aplikasi praktis terhadap teori desain dan penilaian proyek.
Target Luaran (Output & Outcome)
Keluaran (output) yang diharapkan dari penyelenggaraan training ini adalah:
- Peserta pelatihan mampu mengevaluasi dokumen proposal dengan berorientasi kepada kriteria relevansi, efektif, efisien, kesinambungan dan dampak, pada masing-masing tahapan perumusan dan penilaian dokumen usulan proyek pembangunan;
- Peserta training mampu menyusun dokumen proposal dengan berorientasi pada kriteria relevansi, efektif, efisien, kesinambungan dan dampak, pada masing-masing tahapan perumusan dan penilaian dokumen usulan proyek pembangunan;
Target Peserta
SDM perencana pembangunan, ASN di Kementerian, Lembaga, Provinsi, Kabupaten, Kota, dan kalangan dunia usaha
Materi dan Sesi
Dalam training ini peserta akan diberikan pemahaman secara komprehensif terkait pengertian, ruang lingkup, dan manfaat studi kelayakan, Aspek pasar dan pemasaran, Aspek teknis, Aspek keuangan, Aspek manajemen, Aspek Ekonomi, dll. Pelatihan FS melibatkan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang FS, dan bagaimana cara mengaplikasikan prinsip-prinsip FS dalam merancang sebuah proyek pembangunan yang efektif.
Narasumber/Instruktur
- Expert dari Kementerian/Lembaga/Daerah
- Expert dari Perguruan Tinggi
- Tim Center of Excellence PN-PPPI dan LPP-MI/SPMI Tallent Pool (Coach)
Penyelenggara
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi PN PPPI bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Perencana dan Manajemen Indonesia/LPP-MI (School of Planning And Management-Indonesia/SPMI) dengan pembiayaan swadaya anggota.
Jenis Training
Pelaksanaan Online

Biaya Tiap Peserta
- Pejabat fungsional perencana pembangunan anggota PPPI yang SUDAH membayar iuran tahun 2023 (status aktif) dan telah mengambil free 10 sesi = Rp. 100.000 per sesi training
- Pejabat fungsional perencana pembangunan anggota PPPI yang BELUM membayar iuran tahun sampai 2023 (non aktif) = Rp 150.000 per sesi training reguler.
- Pejabat fungsional perencana pembangunan yang bukan anggota PPPI = Rp 200.000 per sesi training.
- Peserta umum = Rp 250.000 per sesi training
Konstribusi dapat dibayarkan melalui transfer ke Bank BCA : No Rek : 0702228989 a.n PT. Konsorsium Consulting Group.
Fasilitas
- Materi Soft Copy
- Sertifikat
Waktu Pelaksanaan
Sabtu, 24 Juni 2023
08.30 – 12.00 WIB
Contact Person
Informasi lebih lanjut terkait Training ini dapat menghubungi: 0896-8714-7303 atau 0812-9940-2896 (WA Only)
Formulir Pendaftaran
Silahkan isi Form Registrasi berikut. Data akan digunakan sebagai acuan pembuatan sertifikat dan administrasi lainnya. Pastikan data yang diinput sudah benar